20/10/2014

SILA BUANG UBAT ANDA JIKA TEMUI CIRI-CIRI BEGINI PADA UBAT

Jakarta, Niat hati ingin sembuh malah sakit makin parah gara-gara beli ubat palsu ataupun ubat yang sudah rosak tetapi tetap laku di pasaran.Tak ada jalan lain selain berhati-hati dan tahu caranya mengenali ubat palsu dan ubat rosak.

Timbalan Bidang pengawasan produk Terapetik dan Napza Badan Pengawasan ubat dan Makanan (BPOM) ,Dra A.Retno tyas Utami,Apt,M.Epid,memaparkan ciri-ciri ubat rosak.'Kapsul ciri-cirinya kalau sudah flaccid kita akan lihat seperti menempel maksudnya dalam bahasa inggeris "patch " ..He was the packaging of gelatin vulnerable and easily damaged air , no humidity , the water will seep into the gelatin so that the capsule so soft. "
Sedangkan untuk Ubat berbentuk 'OINTMENT',warna dan baunya berubah,juga boleh mencampurkan komposisi mulai kelihatan seperti terpisah atau mengeras .Menurut Ketua Umum Ikatan Pharmacist Indonesia (IPI), Drs M. Dani Pratomo, MM, Apt., s 'OINTMENT ' yang Rosak boleh disebabkan karena penggunanya cenderung menutup 'OINTMENT'  tidak terlalu rapat sehingga udara mudah masuk dan hal itu mempercepat proses pengoksidaan serta menurunkan kualiti 'OINTMENT' menjadi lebih cepat.
Begitu pun dengan powder yang juga tergolong sebagai ubat campur atau terdiri atas beberapa komposisi bahan tertentu. Jika rosak, warnanya pun cenderung berubah. "Jadi kalau tak habis sebaiknya dibuang saja karena proses pulverization juga kita tak tahu bagaimana dan sudah pasti di udara terbuka. Di udara terbuka ada kuman dan bakteri , makanya kalau tuan dan puan suka simpan powder untuk anak mereka, untuk anaknya nanti pas sakitnya kambuh janganlah ya," saran Retno saat dihubungi detik Health dan ditulis Rabu (6/11/2013).
Selain Capsule dan OINTMENT, ciri-ciri ubat sirup yang sudah rosak. Menurut Dani, ubat sirup seperti halnya obat batuk yang rusak biasanya berubah jadi keruh, yang asalnya jernih bertukar mengeruh.
Lalu sebenarnya apakah setiap ubat memiliki jangka waktu penggunaan tertentu? "Kalau di pharmacy tidak diberitahu bagaimana menyimpan ubat, itu adalah hak pesakit untuk bertanya. Kalau ubat racik stabilitasi kira-kira tujuh sampai sepuluh hari, seperti powder kalau sudah lebih dari seminggu sebaiknya dibuang," terang Dani.
Sedangkan ubat batuk bisa tahan lama jikalau disimpan di refrigerator atau sesuai dengan petunjuk penyimpanan yanga ada pada label. Biasanya mencapai 30 hari setelah dibuka atau sampai tarikh luputnya.
"Untuk mempermudahkan  cek sejak awal ubat itu dipakai bagaimana dan nanti dilihat apakah bentuk, rasa, warnanya tidak sama dengan awalnya. Jika iya, itu ertinya sudah rosak," tambah Widyaretna Buenastuti, Ketua Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP)
-Anda MemBaca , Cik Abeyb Menaip-

Sumber
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Good Comment Will Come With Good Answer